Selasa, 08 Desember 2015

Bacaan-bacaan dzikir dan amalan di bawah sangatlah ringan di lidah, tetapi pahalnya sangat besar!

1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam Hitungan Menit

Membaca "Subhanallah" (سُبْحَانَ اللّهِ) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda: 
"Apakah salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan pada setiap hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : “Bagaimana caranya salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?”. Beliau menjawab :”Membaca tasbih (Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan atau menghapus seribu dosa atau kesalahan”. (H.R. Muslim)

2. Salah Satu Harta Terpendam di Surga

Memperbanyak ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah" (لا حول ولا قوّۃ الا باللہ) yang artinya "tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah".

"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1) supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah), (5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia" (HR. Ahmad 5: 159. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).

3. Pohon Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini

Mengucapkan "Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" (سُبْحَانَ اللّهِ وَ بِحَمْدِهِ) yang artinya "Maha Suci Allah dengan segala puji bagi-Nya" sebanyak 100 x
"Barang siapa yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan satu pohon kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa manusia, meskipun seperti buih di lautan, akan mendapat ampunan.

Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :

"Barangsiapa yang mengatakan ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ dalam satu hari seratus kali, maka akan dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun ‘alaihi

4. Kita Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar Kebaikan dalam Beberapa Detik!

Jumlah umat Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar kebaikan, maka:
"Barang siapa (berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun perempuan, maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap laki-laki dan perempuan beriman (yang dido'akan)." (HR. At-Thabrani)

5. Hal yang Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan

Membaca 100 x:

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ ، وَلَهُ الْحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir 
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa mengucapkan ‘laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR. Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)


6. Empat Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada Dzikrullah (Mengingat Allah) Sepanjang Pagi:

Di pagi hari membaca 3 x:



 سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih

Dari Juwairiyah Binti Al-Harits – salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W – beliau menceritakan bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid, sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat shalatnya tersebut, maka Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, 

"Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?"

Ia menjawab, "ya."

Lalu beliau bersabda,
"Sungguh aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih. (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan jiwa-Nya, seberat timbangan 'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).

7. Kalimat untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan

Membaca:

لا إِلَه إِلَّا اللَّه وَحْده لا شَرِيك لَهُ، لَهُ الْمُلْك وَلَهُ الْحَمْد، يُحْيِي وَيُمِيتُ، وَهُوَ حَيّ لا يَمُوت، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلّ شَيْء قَدِير
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir


Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda
"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian membaca (zikir): “Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir” [Tiada sembahan yang benar kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah yang maha hidup dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala sesuatu]”, maka allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya satu juta kesalahan, dan meninggikannya satu juta derajat – dalam riwayat lain: dan membangunkan untuknya sebuah rumah di surga –

" (HR at-Tirmidzi (no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692) dan al-Hakim (no. 1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan oleh imam al-Mundziri (dinukil oleh al-mubarakfuri dalam kitab “’Aunul Ma’bud” 9/273) dan syaikh al-Albani dalam kitab “Shahihul jaami’” (no. 6231).



Dzikir ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh urusan perniagaan / jual beli / bisnis.

8. Membaca Tasbih, (Subhanallah), Tahmid (Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar), dan Menjalankan Perintah Serta Menjauhi Larangan-Nya, Beserta Sholat Dhuha


Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

9. Manfaat "Dzikir Fatimah"


Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Fatimah (puteri Nabi Muhammad S.A.W) pernah mengeluh kepadanya. Ia merasa berat akan pekerjaannya  menggiling gandum dengan batu.

Suatu ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak. Fatimah kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa membantu pekerjaannya. Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah kemudian mendatangi ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan keinginannya.

Malam harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi Thalib hendak tidur. Beliau kemudian bersabda:

"Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga tersebut? (Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali, bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar) 34 kali." (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu)

10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!

Nabi Muhammad S.A.W bersabda,

“Ada dua hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukka­nnya ke dalam surga, ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau melakukannya.” 
Para sahabat bertanya: “Apa dua hal itu wahai Rasulullah?”

Beliau menjawab:

“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”


11. Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur

Sesuai hadits sebelumnya,

“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyak seratus kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”

Kelanjutan dari hadits di atas adalah:
Para sahabat bertanya, 
"Lalu kenapa orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?" 
Beliau bersabda: 
"Syetan datang dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia mengingatkannya dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa mengucapkannya dan ia juga datang kepadanya pada waktu tidurnya lalu ia menidurkannya hingga ia lupa tidak mengucapkannya."

12. Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa


"Hendaklah dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus" (HR Muslim)

13. Surga Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini


 رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا
Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)

"Barangsiapa yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud No.1306)

14. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah

Salah satu kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:

لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ
Laa ilaaha illallah
(Tiada Rabb yang berhak disembah melainkan Allah)

Kalimat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan apapun yang kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.

Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:

"Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."

"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." (Q.S. Ibrahim: 24-26)

15. Manfaat Kalimat Tamjid


Kalimat tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):

سُبْحَان اللهِ وَالْحَمْدُلِلّهِ وَلا إِلهَ إِلّااللّهُ وَاللّهُ أكْبَرُ
Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha Besar)


Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam tanaman, lalu Rasulullah bertanya,
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)

16. Pahala Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an

"Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan, kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf. Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).


17. Surat Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit


Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab, penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk tersebut, namun penduduk menolak. 
Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang berkata: 
"Coba kalian temui rombongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu."
 Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata: 
"Wahai rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat menyembuhkannya?" 
Maka berkata, seorang dari rombongan: 
"Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati kecuali bila kalian memberi upah."
Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata: 
"Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya."
 Seorang dari mereka berkata: 
"Bagilah kambing-kambing itu!" 
Maka orang yang mengobati berkata: 
"Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan Beliau perintahkan kepada kita". 
Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka menceritakan peristiwa tersebut. Beliau berkata: 
"Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?" 
Kemudian Beliau melanjutkan: 
"Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut". 
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan berkata, Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil seperti hadits ini.


18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur

Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.

"Beberapa orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa itu adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku hingga selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan berkata: “Wahai Rasulullah, sungguh saya sudah memasang tenda di atas kuburan, saya tidak mengira bahwa itu adalah kuburan, tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak hingga selesai. “Rasulullah bersabda: “Dia (surat Tabarak) adalah penghalang. Dia adalah penyelamat, yang menyelamatkan dari adzab kubur." (HR. Tirmidzi)

“Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim. Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)

19. Surat Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-Qur’an

“Surah Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Qur’an.” (HR.Tirmidzi)

20. Surat Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Qur’an


Dari Abu Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,

”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan,
”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)


21. Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa

Dengan membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.

"Barangsiapa yang membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."


22. Surat Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari Syaitan

Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari jin dan syaitan.

"Rasulullah saw berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain. Dan tatkala turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan meninggalkan selain keduanya."


23. Jangan Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat Allah


Mu'az r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:

"Para penghuni surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati mereka tanpa mengingat Allah" (HR Bayhaqi)

24. Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di Kasur yang Empuk


Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,
"Sungguh, akan banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di atas kasur-kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi (di surga)."

Mereka yang mendapatkan kemewahan tidak boleh menjauhkan diri dari dzikrullah. Mereka harus terus mengingat Allah ketika menikmati karunia yang telah diberikan Allah, sehingga Allah akan meninggikan derajat mereka di akhirat.

25. Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda Gila

Dari Abu Sa'd Al-Khudri r.a berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,

 "Hendaklah kalian berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang mengatakan gila."

26. Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang Biasanya Tidak Mengingat Allah

MOTIVASI NABI MUHAMMAD SAW

1. Bersabar & Bersyukur

"Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah." (HR. Bukhari)

"Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat." (HR. Tirmidzi).

"Sungguh menakjubkan urusan orang beriman! Sesungguhnya semua urusannya baik. Dan yang demikian tidak dapat dirasakan oleh siapapun selain orang beriman. Jika ia memperoleh kebahagiaan, maka ia bersyukur. Bersyukur itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa mudharat, maka ia bersabar. Dan bersabar itu baik baginya." (HR. Muslim)

2. Kejujuran

"Hendaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa kepada surga. Tidaklah seorang bersikap jujur & selalu berbuat jujur hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yg jujur. Dan hendaklah kalian menjauhi sikap dusta, karena kedustaan itu akan membawa pada kekejian, sedangkan kekejian akan membawa kepada neraka. Dan tidaklah seorang berbuat dusta & selalu berdusta hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta." (HR. Bukhari)

"Katakanlah yang sebenarnya (haq) walau pahit sekalipun." (HR Ibnu Hibban)

"Barangsiapa yang menipu maka tidaklah ia termasuk golonganku."(HR. Muslim: 102)

3. Bisnis / Jual Beli

Dari Hani’ bin Nayar bin Amru ra berkata, bahwa Nabi Muhammad SAW ditanya mengenai pekerjaan yang paling mulia. Beliau menjawab, "Jual beli (bisnis) yang mabrur (sesuai syariat dan tidak mengandung unsur tipuan dan dosa) dan pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan kedua tangannya." (HR. Ahmad)

"Penjual dan pembeli keduanya bebas memilih selagi keduanya belum berpisah. Maka jika keduanya jujur dan saling menjelaskan dengan benar, maka akan diberkahi pada bisnis keduanya. Namun jika menyembunyikan cacat dan dusta, maka terhapuslah keberkahan jual beli tersebut." (HR. Bukhari – Muslim)

"Semoga Allah mengasihi seseorang yang mudah (bermurah hati) apabila menjual, mudah (murah hati) apabila membeli dan mudah (murah hati) apabila menagih hutang." (HR. al-Bukhari 2076)

"Seorang pebisnis yang jujur lagi amanah, maka ia akan bersama para nabi, shiddiqin dan syuhada." (HR. Tirmidzi)

4. Menabung

"Simpanlah sebagian dari hartamu untuk kebaikan masa depan kamu, karena itu jauh lebih baik bagimu." (HR. Bukhari).

5. Kekayaan

"Harta itu hijau lagi manis, maka barangsiapa yang mencarinya untuk kedermawanan dirinya maka harta itu akan memberkahinya. Namun barangsiapa yang mencarinya untuk keserakahan (ambisius, tamak) maka harta itu tidak akan memberkahinya, seperti orang yang makan namun tidak kenyang." (HR. Bukhari)

"Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup." (HR. Bukhari Muslim)

6. Sedekah

"Setiap persendian manusia wajib bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya: engkau berlaku adil kepada dua orang (yang bertikai/berselisih) adalah sedekah, engkau membantu seseorang menaikannya ke atasnya hewan tunggangannya atau engkau menaikkan barang bawaannya ke atas hewan tunggangannya adalah sedekah, ucapan yang baik adalah sedekah, setiap langkah yang engkau jalankan menuju (ke masjid) untuk shalat adalah sedekah, dan engkau menyingkirkan gangguan dari jalan adalah sedekah." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Aku datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau sedang membaca ALHAAKUMUT TAKAATSUR, lalu beliau bersabda :" Anak Adam (Manusia) berkata :'Hartaku, hartaku.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam berkata lagi:'Wahai anak Adam tidaklah ada dari hartamu kecuali yang engkau makan kemudian lenyap, atau (pakaian) yang engkau pakai kemudian usang, atau yang engkau shadaqahkan dan jadi simpananmu (di akhirat)" (H.R Muslim 2958).

7. Menginginkan yang Baik untuk Orang Lain

"Tidak sempurna iman salah seorang kalian, sehingga ia mencintai kepada saudaranya apa yang ia cintai bagi dirinya.". (H.R. Al-Bukhari)

8. Anak Yatim

Dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini", kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya

"Sebaik-baik rumah tangga muslim ialah yang di dalamnya ada anak yatim yang dilayani dengan baik" (H.R. Ibnu Majah)

9. Keluarga

"Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: "Rasulullah shallallau ‘alaihi wasallam berasabda: "Sebaik-baik kalian adalah (suami) yang paling baik terhadap keluarganya dan aku adalah yang paling baik terhadap keluargaku." (Hadits riwayat Tirmidzi dan dishahihkan oleh al-Albani di dalam Ash Shahihah (no. 285)).

Dari Abi ‘Abdillah Tsauban Bin Bujdad bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Dinar yang paling utama yang dibelanjakan seseorang adalah dinar yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk kendaraannya di jalan Allah, dan dinar yang ia infakkan untuk rekan-rekannya (yang tengah berjuang) di jalan Allah." (HR. Muslim)

10. Berbuat Baik Pada Orang Tua

Dari Abu Abdurrahman bin Mas’ud ra., ia berkata : Saya bertanya kepada Nabi saw. : "Amal apakah yang paling disukai oleh Allah Ta’ala ?" Beliau menjawab : “Salat pada waktunya." Saya bertanya lagi : "Kemudian apa ?" Beliau menjawab : "Berbuat baik kepada kedua orang tua." Saya bertanya lagi : "Kemudian apa ?" Beliau menjawab : "Berjihad (berjuang) di jalan Allah." (HR. Bukhari dan Muslim)

11. Menjaga Perkataan

"Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan melaknat; bukan orang yang keji, dan bukan orang yang buruk perkataannya." (HR. Tirmidzi, ia berkata, “Hadits ini hasan shahih”).

12. Rendah Hati

"Sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku agar kalian bersikap rendah hati hingga tak seorangpun yang bangga atas yang lain dan tidak ada yang berbuat aniaya terhadap yang lain" (HR Muslim 2853)

Dari Abdillah bin Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, "Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga." Seseorang berkata, "Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?" Rasulullah saw bersabda, "Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran dan memandang orang lain rendah." (H.R. Muslim)

Jumat, 27 November 2015

KATA MUTIARA HIKMAH



Nikmatilah hidup selama anda masih memilikinya dan terus belajar untuk bersyukur dengan keadaanmu.



Setinggi apapun ilmu agamamu, kau akan tetap sulit melangkah jika hatimu penuh dengan kerapuhan


IMPIAN memang tidak menjamin kesuksesan , tapi tanpa Impian jangan pernah Mimpi bisa sukses.



Semakin lama kejujuran total tertunda, semakin banyak juga tumpukan beban pikiran, rasa bersalah, serta ketakutan yang menghalangi kita.


Jangan membenci mereka yang mengatakan hal buruk tuk menjatuhkanmu, karena merekalah yang buatmu semakin kuat setiap hari.



Terkadang, kamu berpikir seseorang telah berubah tanpa kamu menyadari hal itu terjadi karena dia mulai bersikap dewasa.


kebesaran seseorang tidak diukur dari kekuatannya, tapi diukur dari bagaimana dia berdiri tegap setiap kali dia terjatuh.



Jadi dirimu sendiri agar ketika seseorang mencintai, kamu tak perlu takut jika dia akan temukan dirimu bukan orang yang ingin dia cintai.


Perasaan yang paling berbahaya adalah iri, karena iri hati melahirkan kebencian dan kebencian akan membunuhmu perlahan.



Tak peduli seperti apa hidupmu, kamu selalu punya pilihan untuk melihat dari sisi baiknya atau sisi buruknya.


Jangan berbahagia atas apa yang kita dapat, tetapi berbahagialah atas apa yang bisa kita bagikan.



Jangan selalu katakan "masih ada waktu" atau "nanti saja". Lakukan segera, gunakan waktumu dengan bijak.


Hidup terlalu singkat jika hanya menyesal. Hidup hanya sekali, namun jika digunakan dengan baik, sekali saja cukup!



Hidup ini bukan hanya mencari yang terbaik, namun lebih kepada menerima kenyataan bahwa kamu adalah kamu. Jadi dirimu sendiri.


Orang yang bijak adalah yang tahu siapa yang harus dia percaya. Orang yang lebih bijak adalah dia yang selalu bisa dipercaya.



Sadarilah, mengeluh tidak menyelesaikan apapun. Mengeluh hanya akan menambah beban dihati. Berhentilah mengeluh, segera bertindak!


Jangan jadikan kegagalan kemarin sebagai penghambat hari ini. Semangat untuk membuat hari esok lebih baik, melalui hari ini.



Perbuatan adalah cerminan isi hati. Jika hati dipenuhi kebaikan, maka sikap dan tindakan akan baik, pun sebaliknya.


Orang yang malas telah membuang kesempatan yang diberikan Tuhan, padahal Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia.



Jangan nilai orang dari masa lalunya karena kita semua sudah tidak hidup di sana. Semua orang bisa berubah, biarkan mereka membuktikannya.


Jadikan kepandaian sebagai kebahagiaan bersama, sehingga mampu meningkatkan rasa ikhlas tuk bersyukur atas kesuksesan.



Kadang kamu harus buat keputusan tuk mengalah, atau kamu akan kehilangan dia yang kamu cinta hanya karena kamu keras kepala.


Dalam cinta, ketika ada yang berbeda, jangan mencari siapa yang salah, karena kamu dan dia adalah tim yang sama dengan tujuan yang sama.



Orang yang bisa mengendalikan emosinya adalah pemenang hidup sejati.


Pengalaman bukan apa yang terjadi pada Anda, melainkan apa yang Anda lakukan atas apa yang terjadi pada Anda.



Sebenarnya tantangannya bukan me-manage waktu tapi me-manage diri kita sendiri.


Anda mengetahui apa yang sharusnya tidak dilakukan ketika Anda "gagal". Jadi Anda menciptakan pengetahuan baru dan itu bukan kegagalan.



Lebih mudah melakukan sesuatu dengan benar daripada menjelaskan mengapa Anda tidak melakukannya dengan benar.


Seringkali kamu ragu untuk mengucapkan apa yang ada dihatimu karena kamu tidak yakin dia akan mendengarkanmu.



Segala kegembiraan yang ada di dalam dunia ini datang dari tindakan kita untuk mementingkan orang lain.


Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita menyesali apa yang belum kita capai.



Pria, Jika wanita marah, ajaklah dia berbelanja atau ke salon. Niscaya amarahnya langsung hilang.


Meski disakiti berkali-kali, wanita bijak tetap bisa memafkan dan semakin tegar seperti batu karang.



Makanan enak yang ditawarkan ke pria yang sedang marah, akan memedam amarahnya.


Menangis mungkin bukan solusi tapi terkadang dapat menjadi obat penenang.



Wanita bijak seperti angsa diatas air. Anggun namun tetap bekerja. Tetap tegar meski terluka.


Jangan pikirkan kegagalan kemarin, hari ini sudah lain, sukses pasti diraih selama semangat masih menyengat.



Hati yg penuh syukur bukan saja merupakan kebajikan yg terbesar, melainkan merupakan induk dr segala kebajikan yang lain.


Wahai Yang Maha Lembut,manjakanlah hatiku yang sendiri ini, bahagiakanlah aku dalam pernikahan yang penuh cinta, yang mesra, yang setia.



Wahai Yang Maha Cinta, sandingkanlah aku dengan jiwa pilihan-Mu, yang karena kebaikanku - baikkanlah ia, tapi jika ia lebih baik - baikkanlah aku.


Bukan kemiskinan yang merendahkan, tapi hati yang menistai kebaikannya sendiri.




Bagaimana? Apakah kata-kata bijak di atas sudah cukup menambah semangatmu? Atau apakah kamu masih saja murung ketika memikirkan masalah yang sedang kamu hadapi saat ini? Masalah akan selalu ada di dalam hidup seseorang. Mungkin masalah yang satu sudah berhasil kamu selesaikan, tapi akan selalu muncul masalah lain dengan bentuk yang berbeda atau mungkin mirip dengan yang pernah kamu lalui. Namun, kamu harus bisa menjaga semangatmu, dan mungkin karena itulah kata-kata bijak diperlukan bagi beberapa orang. Jadi, tetap semangat dan jangan lupa share ya!